0

Selamat Hari santri Nasional yang kesekian kalinya.
Tiba hari ini adalah hari Santri Nasional, dibuktikan dengan kirab yang dilaksanakan dilapangan setiap daerah. Para warga dan pengawai sangat antusias sekali menggelar upacara hari Santri Nasional.
Peringatan Hari Santri Nasional dimanfaatkan oleh warga Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat secara umum guna mengenang serta meneladani para ulama dan santri tedahulu. Kenapa Hari Santri Nasional harus dikenang dan diperigatin?
Hari santri adalah hari dimana untuk memperingati peran besar para Kaum Kiyai dan Santri dalam memperjuang kemaslahan bangsa indonesia, melawan para kolonial dan para bangsa asing bertepatan dengan Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy'ari tepat pada tanggal 22 Oktober.
Ketika bicara santri maka tidak terlepas dari yang namanya pondok pepsantren dan kiyai. Dalam sejarahpun tidak terlepas dari berbegai perjuang para santri dan pesantren bagaimana dulunya mempertahankan NKRI serta kemakmuran bangsa Indonesia. "Bersama santri damailah Negeri" kalimat yang sesekali sering melintas dalam benak kita merupakan bentuk kedaulatan dan perjuangan para santri bagaimana mempertahakan kemaslahan bersama.
Hari santri Nasional selalu diperingati agar supaya menjadi bahan Refleksi bagi pemuda untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas diri para santri guna tetap memperjuangkan intelektualitas kemajuan bangsa indonesia.
Dengan digelarnya hari santri nasional para pemuda dapat membaca dan merefleksikan secara seksama tentang sejarah para santri dan Kiyai memperjuangkan Bangsa ini. Tentunya harus siap pula menghadapi zaman yang akan datang. Yang sudah penuh dengan Era Digital dan Milenial, maka jika tidak tentang dengan keagamaan dan kepesantrenan yang disiapkan tentunya akan tersorot oleh zaman itu sendiri.
Sebab santri selalu ikut andil dalam mengelaborasi tentang mempertemukan ilmu islam murni  dan ilmu pengetahuan/sains. Mereka juga siap dalam posisi membantu TNI dalam mempertahankan  NKRI.
Perayan Hari Santi Nasional biasanya digelar sesuai adat dan kultur masing-masing, yang intinya tetap tidak menghilangkan eksistensi dari Hari Santri Nasional itu sendiri.

Posting Komentar

 
Top